TOMOHON, Losnito - Setiap hari, kecuali Minggu, olah raga pagi sejak bangun tidur, adalah kewajiban setiap penghuni Asrama Lokon Resort.
"Kami dibangunkan pukul 04.45 wita. Sesudah bangun kami wajib berolahraga. Bukti bahwa kami memang olahraga, kami harus mengisi absen yang sudah disipkan oleh Pembina Asrama" ujar Apriton yang gemar push up di saat berolahraga.
Olahraga pagi sesudah bangun tidur sangat menyenangkan dan menyehatkan. Betapa tidak. Setiap pagi udara bersih pagi selalu kami hirup dan membersihkan paru-paru kami ketika kami berolahraga. Meski hanya berlari keliling lapangan, aktivitas pagi itu sungguh membuat badan kami hangat.
Pada saat itulah kami terbantu untuk mandi dengan kesegaran air pagi yang dingin. Itu kami lakukan setiap hari keuali Minggu dan libur.
Olah raga bagi orang Papua sudah menjadi kebiasaan. Aneh kalau orang Papua tidak mau berolahraga. Karena hampir semua Papua itu identik dengan olah raga.
"Dengan olah raga, otot kami kuat dan kencang. Dengan olah raga kami bisa tidur dengan nyenyak karena kecapekan yang didapat mendorong kami mudah untuk istirahat. Jadi kalau setiap saat kami membutuhkan waktu untuk olah raga kurang lebih itulah alasan kami" kata Hengky Omabak dan kawan-kawannya.
Kesempatan untuk berolahraga di Asrama Lokon Resort tersedia dengan melimpah. Maksudnya semua penghuni bisa berolahraga setiap saat kecuali waktu belajar. ALR memiliki fasilitas olahraga yang cukup memadai. Ada lapangan basket. Lapangan Volley, Lapangan bola atau futsal. Semua outdoor. Dan untuk bolanya juga sudah tersedia.
Karena itu, hampir semua siswa Papua suka dengan olahraga. "Aku suka olahraga terutama Basket, karena aku ingin menjadi pemain inti team basket sekolah sehingga bisa mengikuti iven-iven Basket seperti DBL atau kejuaraan lainnya" cerita Handy Jamang yang menjadi salah satu pemain inti teman basket Losnito dan pernah ikut dalam DBL 2012 yang lalu.
"Sepak bola aku suka karena banyak teman dan seru dibandingkan dengan basket. Tapi sekarang ini olahraga favorit sekolah-sekolah adalah basket. Aku ingin seperti Gabriel Senduk, salah satu pemain inti tim basket Losnito yang pada DBL lalu terpilih sebagai pemain terbaik dan sekaligus terpilih sebagai pemain yang dapat "bonus" untuk belajar ke Amerika bulan September ini" ungkap Andreanus yang masih duduk di Matrikulasi.
"Setiap hari mereka olah raga. Sepertinya, tak ada hari tanpa olahraga, Mungkin inilah keunikan orang-orang Papua" jelas Rommy, guru olahraga.
Kamis, 26 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar